Rabu,
23 Oktober 2013
Sore itu, lapangan labschool
rawamangun terlihat ramai dipenuhi bis yang terparkir rapi serta siswa-siswi
SMP Labschool yang hendak pergi ke Yogyakarta. Senyuman menghiasi wajah
siswa-siswi yang terlihat sangat bersemangat untuk pergi ke Yogyakarta. Aku sendiri sibuk
berkeliling-keliling sekolah bersama salah satu temen dekatku,Viory. Sambil menunggu
panggilan untuk melaksanakan apel keberangkatan, aku bertemu dengan teman-temanku yang pastinya meminta oleh-oleh.
Pukul 4 sore, kami di kumpulkan di lapangan untuk melaksanakan apel. Selama
apel ada yang mendengarkan ada juga yang tidak mendengarkan. Maklum ya, namanya
juga udah gak sabar mau ke Yogyakarta hahaha. Setelah apel selesai, kami
langsung bergegas masuk ke bis masing-masing. Kelas 8D mendapat bis nomor 4.
Aku duduk bersama teman sebangku-ku di kelas namanya Frilly. Di samping kiriku
ada Micha dan di sebelah Micha ada Vania. Bis berangkat pukul setengah 5 sore.
Perjalanan menuju Yogyakarta begitu panjang. Sebagai permulaan,
kami menonton film The Conjuring. Honestly, aku sudah menonton film ini sebelumnya
namun nonton bersama teman-teman sekelas pasti terasa lebih seru. Itu pun
terbukti, setiap ada adegan yang mengagetkan satu bis berteriak dan menurutku
itu seru. Selama perjalanan tak lupa aku berfoto-foto ria alias narsis.
Berkali-kali aku mengajak Frilly untuk narsis bersama. Tadinya dia menolak
namun akhirnya dia narsis juga. Kami tiba di restoran Pringsewu pada pukul 8
malam untuk makan malam. Ada kejadian unik di restoran Pringsewu.
Jadi,
aku menitipkan handphoneku ke dalam tas Frilly. Setelah aku selesai makan, aku
meminta Frilly untuk mengambilkan handphoneku di tasnya namun dia bilang tidak
ada. Aku pun jadi panik. Aku meminta bantuan Viory untuk menemaniku ke bis dan
parahnya pintu bis di kunci. Aku menjadi semakin panik dan memutuskan untuk
kembali menghampiri Frilly.
“Fril,
beneran handphoneku gak ada di tasmu?” tanyaku.
“Ohhhh”
jawabnya dan mengacak-acak tasnya kembali. Tangannya muncul dari dalam tasnya
sambil memegang handphone yang tak lain adalah handphoneku.
“Astaga
jadi dari tadi ada di tasmu?” tanyaku geregetan.
“Hehe
aku dengernya kamu bilang headphone bukan handphone” katanya.
Aku
menjadi semakin geregetan dengan jawaban Frilly namun akhirnya aku ikut tertawa
juga. Perjalanan
kami lanjutkan menuju wonosobo. Kami sempat berhenti beberapa kali di rest
area. Mungkin saja ada yang ingin buang air kecil atau keperluan yang lainnya.
Kami juga sempat menonton film Insidious 2 yang ternyata bajakan haha.
Kamis,
24 Oktober 2013
Pagi
harinya, kami sudah sampai di wonosobo. Kami menunaikan ibadah sholat di sebuah
masjid yang ada di daerah sana. Setelah itu kami transit di rumah makan gayatri. Di sana kami mengganti pakaian
kami dengan seragam batik. Kami boleh mandi disana tapi aku memilih untuk mencuci
mukaku saja. Saat itu aku sedang malas sekali hehe. Setelah semuanya berganti
pakaian, kami pun menikmati sajian sarapan pagi. .
Tujuan
pertama kami adalah Pembangkit Listrik Tenaga panas Bumi Dieng. Tapi untuk
menuju ke sana, kami tidak bisa mengendarai bis kami karena bis kami terlalu
besar. Kami beranjak dari bis kami menuju bis-bis kecil yang sudah disediakan.
Perjalann menuju tujuan pertama kami menghabiskan waktu selama 1 sampai 2 jam.
Sesampainya
disana, kami mendengarkan penjelasan dari bapak-bapak petugas. Semuanya
langsung mengerubungi bapak-bapak petugas agar bisa mendengar penjelasan dengan
baik. Aku sendiri langsung menyalakan kameraku dan merekam setiap penjelasan
yang di berikan. Kami tidak berlama-lama disana, perjalanan langsung di lanjutkan
ke kawah sikidang. Kawah sikidang tidak jauh beda dengan kawah putih. Bedanya
kawah sikidang memang lebih kecil dari kawah putih. Kami diharuskan memakai
masker karena baunya yang menyengat.
Tujuan
ketiga adalah Candi Arjuna. Awalnya aku kira hanya akan ada candi arjuna namun
ternyata ada 4 candi yang lainnya. Kami mendengarkan penjelasan tentang sejarah
dari ke-5 candi disana. Oh ya, 5 candi disana biasa disebut candi pandawa lima.
Ada yang pernah dengar tentang candi itu? Kelompok kerja saya sempat
mewawancarai orang dari luar negeri alias bule yang sedang berkunjung kesana.
Selain itu, kami juga sempat mewawancarai juru kunci dari candi arjuna yang
bernama kakek slamet. Mendengar kisah kakek yang anaknya tidak tinggal
bersamanya ini membuat kami iba. Sebelum kami pergi, kami memberikan sejumlah
uang untuknya. Mungkin memang tidak besar namun kami harap sumbangan dari kami
bisa membantunya.
Kami
melanjutkan perjalanan menuju rumah makan gayatri untuk transit. Oh ya, kami
makan siang di bis. Setelah kami sampai di rumah makan gayatri, kami kembali
masuk ke bis kami yang besar. Kami melanjutkan perjalanan menuju candi
Borobudur. Saya sudah menunggu-nunggu kunjungan ini. Kalau boleh jujur, ini
pertama kalinya saya ke candi Borobudur. Makanya saya bersemangat banget pas
mau ke candi Borobudur. Kami sampai di Borobudur pada pukul 4 sore. Sesampainya
disana, kami mendengarkan penjelasan dari tour
guide. Tapi jujur, aku tidak begitu mendengarkan penjelasan karena aku
sibuk mengelilingi candi Borobudur bersama temanku. Tak lupa foto-foto juga
haha. Aku sampai meminta bantuan satpam untuk memfotoku. Untung saja pak
satpamnya baik. Kami juga foto
angkatan yang pastinya ada bagian serunya juga. Tapi mungkin tidak akan ku
ceritakan haha.
Selesai
berkeliling candi Borobudur, perutnya pun menjadi lapar. Kami pergi dari candi
Borobudur menuju rumah makan Jamoeran untuk makan malam. Menu disana di
dominasi dengan dengan jamur dan fyi,aku gak suka jamur. Awalnya aku jadi
bingung aku mau makan apa. Tapi keajaiban pun datang, oke ini berlebihan.
Ternyata ada ayam jadi aku makan ayam haha. Setelah makan malam, kami pergi
menuju hotel untuk beristirahat. Aku mendapat kamar nomor 28 di lantai 6.
Teman
sekamarku adalah Frilly,Vania dan Micha. Saat sampai di kamar, aku pun duduk di
tempat tidur. Rasanya enak bisa tidur di tempat tidur bukan di bangku bis haha.
Kami mandi secara berganti-gantian. Setelah mandi, mata rasanya belum
mengantuk. Kami sempat mendapat kunjungan beberapa kali dari teman-teman kami.
Ide ide iseng akhirnya muncul dari fikiran kami. Kami memutuskan untuk mem-prank call teman teman kami. Awalnya
hanya mem-prank call yang biasa biasa
saja namun semakin lama kami semakin jahil. Setiap kali kami berhasil mengerjai
teman kami, kami tertawa terbahak-bahak. Ya setidaknya malam itu, malam yang
seru.
Jum’at,
25 Oktober 2013
Pukul
6 atau setengah 7 pagi, kami semua sudah siap memakai baju angkatan kami yang
berwarna kuning. Kami turun ke lantai 1 untuk sarapan. Menu sarapan yang
disajikan sangat beragam. Aku memilih untuk makan nasi goreng jawa dan minumnya
adalah air mineral. Kami berangkat dari hotel menuju tempat pemberhenti
selanjutnya pada pukul setengah 8. Tujuan kami selanjutnya adalah Pabrik Gula
Madukismo.
Disana kami mendapat penjelasan di sebuah gedung. Setelah itu, kami
menuju pabriknya menuju sebuah kereta tua. Jalannya lambat sekali tapi ya enak
juga sih. Kita jadi bisa menikmati jalanan yang lumayan ramai. Walaupun
resikonya, kami diliatin oleh banyak orang hehe. Sesampainya disana, kami di
ajak berkeliling. Lagi-lagi ada kejadian unik di pabrik. Ceritanya, aku sedang
sibuk memfoto-foto keadaan pabril sampai sampai aku tidak memperhatikan keadaan
sekitar. Ternyata ada mesin yang hendak menabrakku. Untung saja aku cepat
menghindar. Kalau tidak, aku tidak tau apa yang akan terjadi.
Dari
pabrik, kami beranjak menuju pantai indrayanti. Perjalanan menuju pantai
indrayanti sangat panjang dan jalannya berkelok-kelok serta menanjak dan
menurun. Di perjalanan, AC kami bocor dan akhirnya air pun menetes dari atas
menuju bangku kami. Aku dan Frilly sibuk mengelap air yang menetes. Yang
membuat capek itu, kalau airnya di lap sekali, tapi nanti netes lagi. Jadi kami
harus sedia tissue dan mendongakkan kepala kami. Perjalanan yang panjang terbayar ketika kami sudah sampai di pantai indrayanti.
Pantainya
masih bersih dan indah. Kalau kata mamaku sih, pantai-nya masih perawan haha.
Dengan kamera yang dengan setia terkalung di leherku, aku berjalan mengelilingi
pantai. Melihat air yang jernih membuatku ingin nyebur dan berenang. Tapi, kami
tidak diperbolehkan menyebur walau sebenarnya ada juga tuh teman-temanku yang
nekat nyebur. Semuanya tampak ceria dan senang di pantai. Ada yang narsis, ada
yang memilih untuk bermain bola, ada
yang mencari bintang laut, ada yang bermain ombak, aku sendiri rasanya senang
sekali. Sebelum kami kembali ke hotel, kami sempat foto angkatan lagi baru lah
kami kembali ke hotel.
Sebelum
kami ke hotel, kami sempat mampir di sebuah restoran yang aku lupa namanya
untuk makan malam. Sesampainya di hotel, aku langsung beristirahat dan kami
mandi secara bergantian. Setelah semuanya mandi, kami kembali melaksanakan prank call. Karena itu adalah hari
terakhir kami di hotel, jadi kami puas-puasin prank call. Malam itu, banyak sekali kejadian lucu dan seru yang
tidak bisa ku ceritakan satu persatu. Tapi setiap kejadian itu tidak akan
pernah aku lupakan. Malam itu, aku tidur pukul setengah 12 malam.
Sabtu, 26 Oktober 2013
Whoah, tidak terasa hari itu adalah hari terakhir kami di
Yogyakarta. Kami keluar dari kamar sambil mendorong koper kami. Setelah
sarapan, kami melanjutkan perjalanan menuju tujuan kami yang berikutnya yaitu
Keraton Yogyakarta. Selama perjalanan memasuki keraton, aku dan temanku Micha,
berkaraoke ria. Mungkin agak aneh ya
karena kita berdua nyanyi-nyanyi di pinggir jalan raya. Tapi ya tak apa lah.
Yang penting happy lol. Disana banyak sekali pengunjungnya. Karena bukan hanya
sekolah kami yang sedang berkunjung kesana. Selama disana, kami melihat-lihat
seisi Keraton Yogyakarta sambil mendengarkan penjelasan dari ibu-ibu pemandu wisata.
Dari keraton, kami pergi menuju Malioboro. Mungkin tempat
ini lah yang di tunggu-tunggu. Karena disini, kita bisa belanja sepuasnya
yayyy! Tapi sayangnya aku begitu suka belanja._. Jarak dari keraton ke Maliboro
tidaklah jauh. Di Malioboro, aku pergi ke mall-nya dan beli es krim di
McDonald. Setelah itu, aku bersama tiga temanku yang lain berkeliling mencari
oleh-oleh untuk teman dan keluarga. Aku membelikan gantungan kunci untuk
teman-temanku dan adikku. Mungkin sederhana tapi ku harap mereka semua akan
senang.
Oh
ya, lagi-lagi ada kejadian unik. Jadi,
di Malioboro itu ada badut yang memang agak sedikit menyeramkan. Saat aku dan
ketiga temanku sedang tawar-menawar dengan pedagang, badut itu muncul dan
berjalan ke arah kami. Ketiga temanku langsung ketakutan dan kabur meninggalkan
aku sendirian. Badut itu menghampiriku dan mengamen. Jujur, aku juga sedikit
takut tapi akhirnya badut itu pergi juga. Fiuhh, untung saja haha.
Hari
menjelang sore. Kami pergi menuju tujuan terakhir kami yaitu Lava Tour. Awalnya
ku kira Lava Tour ini tidak akan begitu menarik. Tapi aku salah besar. Disana,
kami naik jeep untuk mengelilingi lereng gunung merapi. Kami melewati medan yang
bisa di bilang rumit. Unfortunately,
jeep kami mendapatkan supir yang bisa di bilang iseng. Kami berkali-kali di
buat berpegangan erat dan berteriak. Sebenernya seru sih tapi ya agak kesel aja
gara-gara abang-abangnya iseng._. Tapi yang paling seru itu pas jeep kami
miring 45 derajat hahaha. Aku hampir jatuh. Hampir ya hampir. Selesai lava
tour, rambut kami langsung jadi kaku dan muka kami penuh debu. Untung aja pada
bawa tissue basah jiakkaka.
Setelah
Lava Tour, kami berangkat menuju rumah makan yang lagi-lagi aku lupa namanya
untuk makan malam. Selesai makan malam, kami melanjutkan perjalanan menuju
Jakarta. Minggu pagi, kami sudah sampai di Jakarta dengan selamat. Dengan
begitu, berakhirlah perjalanan invita tahun ini. Invita tahun ini benar-benar
berkesan untukku. Aku tidak menyangka bahwa kegiatan invita akan seseru ini.
Andai aku bisa memutar waktu, akan ku putar waktu biar bisa invita lagi.
Sayangnya gak bisa lol. Pokoknya semua kejadian di invita gak akan pernah aku
lupain. Terimakasih buat bapak dan ibu guru, terimakasih juga buat teman-teman
angkatan 21 atau Lavictoire Astrivelix dan makasih juga buat teman-teman kelas
8D yang menjadi salah satu faktor kenapa invita tahun ini seru banget. Sekian
dulu ya ceritanya, maaf kepanjangan. Ini juga gak aku ceritain semuanya hehe.
Tunggu cerita cerita selanjutnya yayy! Bye(: