Setelah
satu bulan berpuasa, akhirnya lebaran juga. Sebenernya lebaran itu salah satu
moment yang aku tunggu-tunggu di setiap tahunnya tapi kayaknya lebaran tahun
ini agak mengecewakan. Karena faktanya saya tidak mendapatkan THR tahun ini.
Benar-benar mengecewakan hahaha. Sebenernya gak mengecewakan banget tapi agak
beda aja dengan lebaran tahun-tahun sebelumnya. Libur lebaran tahun ini, aku
habiskan di rumah. Tetap dengan prinsipku, liburan itu gak mesti jalan-jalan.
Jadi selama kira-kira dua minggu lebih liburan, 95% aku habiskan di rumah.
H-1 idul
fitri, tanteku menyuruhku dan adik membersihkan rumah. Jadi satu keluarga
rame-rame ngebersihin rumah. Ayahku membersihkan lantai 2, mamaku membersihkan
lantai 1, tanteku membersihkan lantai dasar, omaku membersihkan bagian luar
rumah sementara aku dan adik membersihkan kamar utama yang lumayan besar. Di
kamar utama ada satu speaker yang lumayan besar. Sebenarnya itu milik tanteku
tapi tanteku memperbolehkanku memakainya jika aku ingin.
Ku rasa
membersihkan kamar utama yang lumayan besar pasti akan melelahkan. Karena itu
lah aku menyalakan musik dari handphoneku. Aku menyolokkan kabel data dari
speaker dari handphone dan menyalakan lagu-lagu kesukaanku dan adikku. Alhasil,
sambil membersihkan kamar sambil nyanyi-nyari dan nari-nari gak jelas. Dari
mulai sisir yang dijadikan mic, minjem topi tante buat bergaya sampai selimut
yang dijadikan jubah. Tapi akhirnya kamar utama jadi bersih juga. Aku sendiri
senang melihat kamar utama yang menjadi bersih karenaku dan adik. Setidaknya
aku tidak hanya jago memberantakan rumah tapi juga membersihkan rumah.
Malam
sebelum idul fitri, aku tidur sekitar jam 11 malam. Sebenarnya aku ingin
bergadang seperti biasanya. Liburan tanpa bergadang itu agak gak lengkap
hahaha. Malam itu, mama bilang aku dan adik harus tidur cepat karena takut ada
tamu yang besok datang pagi-pagi. Mau tidak mau aku yang sedang bermain laptop
pun mematikan barang kesayanganku itu. Aku memang menyayangi laptopku. Jika
saja tidak ada dia, mungkin liburanku di rumah akan membosankan. Mungkin. Kalau
kalian mau tau apa yang aku lakukan kalau liburan di rumah sambil main laptop,
jawabannya adalah fangirling. Mungkin kalau salah satu dari kalian yang lagi
baca ini adalah seorang fangirl, kalian akan tau apa yang aku lakukan.
Pagi
akhirnya datang juga. Aku dan adik bangun lebih pagi dari pada biasanya.
Maksudku biasanya aku bangun siang kalau liburan tapi karena idul fitri aku
jadi bangun lebih pagi. Aku dan adik sudah duduk manis di depan televisi.
Channel favoritku adalah Channel V sementara adikku Disney Channel. Walaupun
dia ingin sekali menonton Disney Channel tapi dia mengalah dan membiarkanku
menonton Channel V. Dia sendiri sebenarnya juga suka Channel V, tapi dia lebih
suka Disney Channel. Sesekali aku meloncat girang ketika video clip penyanyi
atau band favoritku ada di televisi.
Hari
pertama lebaran tidak ada tamu yang datang ke rumah. Tapi hari pertama lebaran
aku benar-benar kenyang. Hari itu aku makan kurang lebih 4 kali dalam sehari.
Bayangkan, aku makan nasi 4 kali dalam sehari. Aku juga tidak tau kenapa hari
itu nafsu makanku benar-benar besar. Mungkin salah satu faktornya adalah karena
di meja makan banyak sekali makanan yang aku suka. Mulai dari opor ayam sampai
rendang. Mamaku sendiri hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat nafsu
makanku. Tapi dia tidak melarangku katanya, "Udah gak papa makan aja.
Lagian lebaran kan cuma satu kali dalam satu tahun. Jarang-jarang bisa makan
sepuasnya".
Hari
kedua lebaran. Aku, mama, adik dan tanteku memutuskan untuk pergi nonton
bioskop. Mamaku bilang kasihan juga kalau aku dan adik tidak kemana-mana libur
lebaran tahun ini. Aku pun setuju dengan mamaku. "Lagian om jay juga
ngasih tugas buat cerita lebaran idul fitri,ma. Nanti aku gak ada ide cerita
lagi" ucapku waktu itu yang disambut anggukan dari mama. Sore itu, kami
pergi ke Mall Kelapa Gading. Kami ingin menonton Smurf 2 hoho. Sebenarnya aku
mau nonton The Conjuring tapi gak jadi. Karena aku sendiri udah pernah nonton,
tanteku juga, dan mamaku sedikit gak nyaman kalau nonton film horror jadi kami
memutuskan untuk nonton Smurf 2.
Sampai
di bioskop, tanteku membeli tiket sementara aku dan adik muter-muter ngeliat
bioskop. Udah ada beberapa poster film yang sangat aku ingin tonton. Ada
Kick-Ass 2, Carrie, Mortal Instrument, Insidious 2, dan pastinya filmnya One
Direction "This Is Us". Kami
dapat tiket yang jam 5 sementara waktu itu masih jam 3. Jadi kami memutuskan
untuk jalan-jalan dulu. Tanteku mengajak kami ke toko buku dan aku langsung
mengangguk setuju. Baru saja sampai di toko buku, aku langsung melenggang pergi
mencari bagian majalah. Aku mulai mencari majalah yang aku incar dan tersenyum
lebar saat menemukannya. Yap, majalah kaWanku dengan Greyson sebagai covernya.
Aku
sudah mengincar sekali majalah itu karena ada artikel Greyson di dalamnya.
Setelah mendapatkan majalah itu dan berlari mencari mama dan tanteku. Setelah
aku menemukan mereka aku memperlihatkan majalah yang ingin aku beli.
"Astaga, Greyson lagi?" tanya tanteku. Aku hanya bisa nyengir-nyengir
sementara dia menggeleng-gelengkan kepalanya. "Emang berapa
harganya?" tanya mamaku. "Lima belas ribu" kataku. "Ya udah
nih uangnya" kata mama dan aku langsung tersenyum lebar lagi. Akhirnya
dapat juga majalah incaranku.
Sebenarnya
aku masih ingin membeli majalah yang lain. Ada majalah Seventeen yang covernya
Ariana Grande, ada majalah Nylon yang covernya Chloe Moretz, ada majalah Teen
Vogue yang covernya One Direction dan ada beberapa lagi. Tapi aku hanya membeli
satu majalah karena majalah itu memang sudah aku incar-incar. Selesai dari toko
buku, jam sudah menunjukkan pukul 5 kurang jadi kami bergegas ke bioskop.
Setelah
mendapatkan popcorn, minuman dan sistagor kami langsung masuk dan mencari
tempat duduk kami. Kami dapat yang paling atas. Aku memasang kacamata 3D dan
mulai memakan popcornku. Menurutku Smurf 2 filmnya seru dan lucu. Bahkan ada
anak kecil yang tertawa sampai terpingkal-pingkal. Suara tawanya besar banget.
Denger suara tawanya, kami semua jadi ikut tertawa. Setelah nonton, kami
bergegas pulang. Tapi sebelum pulang kami menonton hiburan yang ada di mall
sebentar baru kami pulang.
Setidaknya
itu cerita libur lebaran tahun ini. Oh ya, waktu sebelum lebaran aku pernah
buka bersama dengan kedua teman SDku. Kami bertiga memang lumayan sering jalan
bareng walaupun kami sudah lulus SD dan beda sekolah. Vasya sekolah di Bekasi,
sementara Salsa dan aku sekolah di Jakarta namun kami berbeda sekolah. Kami
sebenarnya tidak bertiga tapi berempat bersama saudaranya Salsa. Namanya Nadin.
Kami menonton film The Conjuring bersama.
Dulu,
kami pernah jalan bareng juga dan nonton film KM97. Aku tidak tau kenapa tapi
setiap jalan bersama mereka pasti nonton film horror. Nonton film horror sama
mereka juga seru. Sebenarnya nonton film horror di bioskop itu seru. Karena,
disaat bagian seremnya pasti satu bioskop pada teriak semua. Tapi setelah
teriak, semuanya akan tertawa. The Conjuring menurutku gak begitu serem tapi
ngagetin-_- Gak begitu serem karena sebenarnya gak begitu memperlihatkan
hantunya tapi jalan cerita film itu lebih ke rumah berhantu dan kerasukan.
Aku
kalau nonton film horror luar negeri, takut sih takut tapi gak tau kenapa aku
lebih serem nonton film horror indonesia. Ya aku tau film horror indonesia
kadang-kadang gak sepenuhnya horror. Tapi kalau film horror indonesia tuh
hantunya ada di Indonesia. Kayak kuntilanak, pocong, dan kawan-kawan. Kalau
nonton film horror luar negeri pasti ada sempat terlintas, "Hantunya gak
ada di Indonesia kok". Tapi aku akui The Conjuring ngagetinnya mantap
hahaha.