Minggu, 03 November 2013

INVITA 2013

Rabu, 23 Oktober 2013

Sore itu, lapangan labschool rawamangun terlihat ramai dipenuhi bis yang terparkir rapi serta siswa-siswi SMP Labschool yang hendak pergi ke Yogyakarta. Senyuman menghiasi wajah siswa-siswi yang terlihat sangat bersemangat untuk pergi ke Yogyakarta. Aku sendiri sibuk berkeliling-keliling sekolah bersama salah satu temen dekatku,Viory. Sambil menunggu panggilan untuk melaksanakan apel keberangkatan, aku bertemu dengan teman-temanku yang pastinya meminta oleh-oleh. Pukul 4 sore, kami di kumpulkan di lapangan untuk melaksanakan apel. Selama apel ada yang mendengarkan ada juga yang tidak mendengarkan. Maklum ya, namanya juga udah gak sabar mau ke Yogyakarta hahaha. Setelah apel selesai, kami langsung bergegas masuk ke bis masing-masing. Kelas 8D mendapat bis nomor 4. Aku duduk bersama teman sebangku-ku di kelas namanya Frilly. Di samping kiriku ada Micha dan di sebelah Micha ada Vania. Bis berangkat pukul setengah 5 sore.

Perjalanan menuju  Yogyakarta begitu panjang. Sebagai permulaan, kami menonton film The Conjuring. Honestly, aku sudah  menonton film ini sebelumnya namun nonton bersama teman-teman sekelas pasti terasa lebih seru. Itu pun terbukti, setiap ada adegan yang mengagetkan satu bis berteriak dan menurutku itu seru. Selama perjalanan tak lupa aku berfoto-foto ria alias narsis. Berkali-kali aku mengajak Frilly untuk narsis bersama. Tadinya dia menolak namun akhirnya dia narsis juga. Kami tiba di restoran Pringsewu pada pukul 8 malam untuk makan malam. Ada kejadian unik di restoran Pringsewu.

Jadi, aku menitipkan handphoneku ke dalam tas Frilly. Setelah aku selesai makan, aku meminta Frilly untuk mengambilkan handphoneku di tasnya namun dia bilang tidak ada. Aku pun jadi panik. Aku meminta bantuan Viory untuk menemaniku ke bis dan parahnya pintu bis di kunci. Aku menjadi semakin panik dan memutuskan untuk kembali menghampiri Frilly.

“Fril, beneran handphoneku gak ada di tasmu?” tanyaku.

“Ohhhh” jawabnya dan mengacak-acak tasnya kembali. Tangannya muncul dari dalam tasnya sambil memegang handphone yang tak lain adalah handphoneku.

“Astaga jadi dari tadi ada di tasmu?” tanyaku geregetan.

“Hehe aku dengernya kamu bilang headphone bukan handphone” katanya.

Aku menjadi semakin geregetan dengan jawaban Frilly namun akhirnya aku ikut tertawa juga. Perjalanan kami lanjutkan menuju wonosobo. Kami sempat berhenti beberapa kali di rest area. Mungkin saja ada yang ingin buang air kecil atau keperluan yang lainnya. Kami juga sempat menonton film Insidious 2 yang ternyata bajakan haha.

Kamis, 24 Oktober 2013

Pagi harinya, kami sudah sampai di wonosobo. Kami menunaikan ibadah sholat di sebuah masjid yang ada di daerah sana. Setelah itu kami transit di rumah  makan gayatri. Di sana kami mengganti pakaian kami dengan seragam batik. Kami boleh mandi disana tapi aku memilih untuk mencuci mukaku saja. Saat itu aku sedang malas sekali hehe. Setelah semuanya berganti pakaian, kami pun menikmati sajian sarapan pagi. .

Tujuan pertama kami adalah Pembangkit Listrik Tenaga panas Bumi Dieng. Tapi untuk menuju ke sana, kami tidak bisa mengendarai bis kami karena bis kami terlalu besar. Kami beranjak dari bis kami menuju bis-bis kecil yang sudah disediakan. Perjalann menuju tujuan pertama kami menghabiskan waktu selama 1 sampai 2 jam.

Sesampainya disana, kami mendengarkan penjelasan dari bapak-bapak petugas. Semuanya langsung mengerubungi bapak-bapak petugas agar bisa mendengar penjelasan dengan baik. Aku sendiri langsung menyalakan kameraku dan merekam setiap penjelasan yang di berikan. Kami tidak berlama-lama disana, perjalanan langsung di lanjutkan ke kawah sikidang. Kawah sikidang tidak jauh beda dengan kawah putih. Bedanya kawah sikidang memang lebih kecil dari kawah putih. Kami diharuskan memakai masker karena baunya yang menyengat.

Tujuan ketiga adalah Candi Arjuna. Awalnya aku kira hanya akan ada candi arjuna namun ternyata ada 4 candi yang lainnya. Kami mendengarkan penjelasan tentang sejarah dari ke-5 candi disana. Oh ya, 5 candi disana biasa disebut candi pandawa lima. Ada yang pernah dengar tentang candi itu? Kelompok kerja saya sempat mewawancarai orang dari luar negeri alias bule yang sedang berkunjung kesana. Selain itu, kami juga sempat mewawancarai juru kunci dari candi arjuna yang bernama kakek slamet. Mendengar kisah kakek yang anaknya tidak tinggal bersamanya ini membuat kami iba. Sebelum kami pergi, kami memberikan sejumlah uang untuknya. Mungkin memang tidak besar namun kami harap sumbangan dari kami bisa membantunya.

Kami melanjutkan perjalanan menuju rumah makan gayatri untuk transit. Oh ya, kami makan siang di bis. Setelah kami sampai di rumah makan gayatri, kami kembali masuk ke bis kami yang besar. Kami melanjutkan perjalanan menuju candi Borobudur. Saya sudah menunggu-nunggu kunjungan ini. Kalau boleh jujur, ini pertama kalinya saya ke candi Borobudur. Makanya saya bersemangat banget pas mau ke candi Borobudur. Kami sampai di Borobudur pada pukul 4 sore. Sesampainya disana, kami mendengarkan penjelasan dari tour guide. Tapi jujur, aku tidak begitu mendengarkan penjelasan karena aku sibuk mengelilingi candi Borobudur bersama temanku. Tak lupa foto-foto juga haha. Aku sampai meminta bantuan satpam untuk memfotoku. Untung saja pak satpamnya baik. Kami juga foto angkatan yang pastinya ada bagian serunya juga. Tapi mungkin tidak akan ku ceritakan haha.

Selesai berkeliling candi Borobudur, perutnya pun menjadi lapar. Kami pergi dari candi Borobudur menuju rumah makan Jamoeran untuk makan malam. Menu disana di dominasi dengan dengan jamur dan fyi,aku gak suka jamur. Awalnya aku jadi bingung aku mau makan apa. Tapi keajaiban pun datang, oke ini berlebihan. Ternyata ada ayam jadi aku makan ayam haha. Setelah makan malam, kami pergi menuju hotel untuk beristirahat. Aku mendapat kamar nomor 28 di lantai 6. 

Teman sekamarku adalah Frilly,Vania dan Micha. Saat sampai di kamar, aku pun duduk di tempat tidur. Rasanya enak bisa tidur di tempat tidur bukan di bangku bis haha. Kami mandi secara berganti-gantian. Setelah mandi, mata rasanya belum mengantuk. Kami sempat mendapat kunjungan beberapa kali dari teman-teman kami. Ide ide iseng akhirnya muncul dari fikiran kami. Kami memutuskan untuk mem-prank call teman teman kami. Awalnya hanya mem-prank call yang biasa biasa saja namun semakin lama kami semakin jahil. Setiap kali kami berhasil mengerjai teman kami, kami tertawa terbahak-bahak. Ya setidaknya malam itu, malam yang seru.

Jum’at, 25 Oktober 2013

Pukul 6 atau setengah 7 pagi, kami semua sudah siap memakai baju angkatan kami yang berwarna kuning. Kami turun ke lantai 1 untuk sarapan. Menu sarapan yang disajikan sangat beragam. Aku memilih untuk makan nasi goreng jawa dan minumnya adalah air mineral. Kami berangkat dari hotel menuju tempat pemberhenti selanjutnya pada pukul setengah 8. Tujuan kami selanjutnya adalah Pabrik Gula Madukismo. 

Disana kami mendapat penjelasan di sebuah gedung. Setelah itu, kami menuju pabriknya menuju sebuah kereta tua. Jalannya lambat sekali tapi ya enak juga sih. Kita jadi bisa menikmati jalanan yang lumayan ramai. Walaupun resikonya, kami diliatin oleh banyak orang hehe. Sesampainya disana, kami di ajak berkeliling. Lagi-lagi ada kejadian unik di pabrik. Ceritanya, aku sedang sibuk memfoto-foto keadaan pabril sampai sampai aku tidak memperhatikan keadaan sekitar. Ternyata ada mesin yang hendak menabrakku. Untung saja aku cepat menghindar. Kalau tidak, aku tidak tau apa yang akan terjadi.

Dari pabrik, kami beranjak menuju pantai indrayanti. Perjalanan menuju pantai indrayanti sangat panjang dan jalannya berkelok-kelok serta menanjak dan menurun. Di perjalanan, AC kami bocor dan akhirnya air pun menetes dari atas menuju bangku kami. Aku dan Frilly sibuk mengelap air yang menetes. Yang membuat capek itu, kalau airnya di lap sekali, tapi nanti netes lagi. Jadi kami harus sedia tissue dan mendongakkan kepala kami. Perjalanan yang panjang terbayar ketika kami sudah sampai di pantai indrayanti.

Pantainya masih bersih dan indah. Kalau kata mamaku sih, pantai-nya masih perawan haha. Dengan kamera yang dengan setia terkalung di leherku, aku berjalan mengelilingi pantai. Melihat air yang jernih membuatku ingin nyebur dan berenang. Tapi, kami tidak diperbolehkan menyebur walau sebenarnya ada juga tuh teman-temanku yang nekat nyebur. Semuanya tampak ceria dan senang di pantai. Ada yang narsis, ada yang memilih  untuk bermain bola, ada yang mencari bintang laut, ada yang bermain ombak, aku sendiri rasanya senang sekali. Sebelum kami kembali ke hotel, kami sempat foto angkatan lagi baru lah kami kembali ke hotel.

Sebelum kami ke hotel, kami sempat mampir di sebuah restoran yang aku lupa namanya untuk makan malam. Sesampainya di hotel, aku langsung beristirahat dan kami mandi secara bergantian. Setelah semuanya mandi, kami kembali melaksanakan prank call. Karena itu adalah hari terakhir kami di hotel, jadi kami puas-puasin prank call. Malam itu, banyak sekali kejadian lucu dan seru yang tidak bisa ku ceritakan satu persatu. Tapi setiap kejadian itu tidak akan pernah aku lupakan. Malam itu, aku tidur pukul setengah 12 malam.

Sabtu, 26 Oktober 2013

Whoah, tidak terasa hari itu adalah hari terakhir kami di Yogyakarta. Kami keluar dari kamar sambil mendorong koper kami. Setelah sarapan, kami melanjutkan perjalanan menuju tujuan kami yang berikutnya yaitu Keraton Yogyakarta. Selama perjalanan memasuki keraton, aku dan temanku Micha, berkaraoke ria. Mungkin agak aneh  ya karena kita berdua nyanyi-nyanyi di pinggir jalan raya. Tapi ya tak apa lah. Yang penting happy lol. Disana banyak sekali pengunjungnya. Karena bukan hanya sekolah kami yang sedang berkunjung kesana. Selama disana, kami melihat-lihat seisi Keraton Yogyakarta sambil mendengarkan penjelasan dari ibu-ibu pemandu wisata.

Dari keraton, kami pergi menuju Malioboro. Mungkin tempat ini lah yang di tunggu-tunggu. Karena disini, kita bisa belanja sepuasnya yayyy! Tapi sayangnya aku begitu suka belanja._. Jarak dari keraton ke Maliboro tidaklah jauh. Di Malioboro, aku pergi ke mall-nya dan beli es krim di McDonald. Setelah itu, aku bersama tiga temanku yang lain berkeliling mencari oleh-oleh untuk teman dan keluarga. Aku membelikan gantungan kunci untuk teman-temanku dan adikku. Mungkin sederhana tapi ku harap mereka semua akan senang.

Oh ya, lagi-lagi ada kejadian  unik. Jadi, di Malioboro itu ada badut yang memang agak sedikit menyeramkan. Saat aku dan ketiga temanku sedang tawar-menawar dengan pedagang, badut itu muncul dan berjalan ke arah kami. Ketiga temanku langsung ketakutan dan kabur meninggalkan aku sendirian. Badut itu menghampiriku dan mengamen. Jujur, aku juga sedikit takut tapi akhirnya badut itu pergi juga. Fiuhh, untung saja haha.

Hari menjelang sore. Kami pergi menuju tujuan terakhir kami yaitu Lava Tour. Awalnya ku kira Lava Tour ini tidak akan begitu menarik. Tapi aku salah besar. Disana, kami naik jeep untuk mengelilingi lereng gunung merapi. Kami melewati medan yang bisa di bilang rumit. Unfortunately, jeep kami mendapatkan supir yang bisa di bilang iseng. Kami berkali-kali di buat berpegangan erat dan berteriak. Sebenernya seru sih tapi ya agak kesel aja gara-gara abang-abangnya iseng._. Tapi yang paling seru itu pas jeep kami miring 45 derajat hahaha. Aku hampir jatuh. Hampir ya hampir. Selesai lava tour, rambut kami langsung jadi kaku dan muka kami penuh debu. Untung aja pada bawa tissue basah jiakkaka.

Setelah Lava Tour, kami berangkat menuju rumah makan yang lagi-lagi aku lupa namanya untuk makan malam. Selesai makan malam, kami melanjutkan perjalanan menuju Jakarta. Minggu pagi, kami sudah sampai di Jakarta dengan selamat. Dengan begitu, berakhirlah perjalanan invita tahun ini. Invita tahun ini benar-benar berkesan untukku. Aku tidak menyangka bahwa kegiatan invita akan seseru ini. Andai aku bisa memutar waktu, akan ku putar waktu biar bisa invita lagi. Sayangnya gak bisa lol. Pokoknya semua kejadian di invita gak akan pernah aku lupain. Terimakasih buat bapak dan ibu guru, terimakasih juga buat teman-teman angkatan 21 atau Lavictoire Astrivelix dan makasih juga buat teman-teman kelas 8D yang menjadi salah satu faktor kenapa invita tahun ini seru banget. Sekian dulu ya ceritanya, maaf kepanjangan. Ini juga gak aku ceritain semuanya hehe. Tunggu cerita cerita selanjutnya yayy! Bye(:




Selasa, 20 Agustus 2013

Libur Lebaran 2013

Setelah satu bulan berpuasa, akhirnya lebaran juga. Sebenernya lebaran itu salah satu moment yang aku tunggu-tunggu di setiap tahunnya tapi kayaknya lebaran tahun ini agak mengecewakan. Karena faktanya saya tidak mendapatkan THR tahun ini. Benar-benar mengecewakan hahaha. Sebenernya gak mengecewakan banget tapi agak beda aja dengan lebaran tahun-tahun sebelumnya. Libur lebaran tahun ini, aku habiskan di rumah. Tetap dengan prinsipku, liburan itu gak mesti jalan-jalan. Jadi selama kira-kira dua minggu lebih liburan, 95% aku habiskan di rumah.

H-1 idul fitri, tanteku menyuruhku dan adik membersihkan rumah. Jadi satu keluarga rame-rame ngebersihin rumah. Ayahku membersihkan lantai 2, mamaku membersihkan lantai 1, tanteku membersihkan lantai dasar, omaku membersihkan bagian luar rumah sementara aku dan adik membersihkan kamar utama yang lumayan besar. Di kamar utama ada satu speaker yang lumayan besar. Sebenarnya itu milik tanteku tapi tanteku memperbolehkanku memakainya jika aku ingin.

Ku rasa membersihkan kamar utama yang lumayan besar pasti akan melelahkan. Karena itu lah aku menyalakan musik dari handphoneku. Aku menyolokkan kabel data dari speaker dari handphone dan menyalakan lagu-lagu kesukaanku dan adikku. Alhasil, sambil membersihkan kamar sambil nyanyi-nyari dan nari-nari gak jelas. Dari mulai sisir yang dijadikan mic, minjem topi tante buat bergaya sampai selimut yang dijadikan jubah. Tapi akhirnya kamar utama jadi bersih juga. Aku sendiri senang melihat kamar utama yang menjadi bersih karenaku dan adik. Setidaknya aku tidak hanya jago memberantakan rumah tapi juga membersihkan rumah.

Malam sebelum idul fitri, aku tidur sekitar jam 11 malam. Sebenarnya aku ingin bergadang seperti biasanya. Liburan tanpa bergadang itu agak gak lengkap hahaha. Malam itu, mama bilang aku dan adik harus tidur cepat karena takut ada tamu yang besok datang pagi-pagi. Mau tidak mau aku yang sedang bermain laptop pun mematikan barang kesayanganku itu. Aku memang menyayangi laptopku. Jika saja tidak ada dia, mungkin liburanku di rumah akan membosankan. Mungkin. Kalau kalian mau tau apa yang aku lakukan kalau liburan di rumah sambil main laptop, jawabannya adalah fangirling. Mungkin kalau salah satu dari kalian yang lagi baca ini adalah seorang fangirl, kalian akan tau apa yang aku lakukan.

Pagi akhirnya datang juga. Aku dan adik bangun lebih pagi dari pada biasanya. Maksudku biasanya aku bangun siang kalau liburan tapi karena idul fitri aku jadi bangun lebih pagi. Aku dan adik sudah duduk manis di depan televisi. Channel favoritku adalah Channel V sementara adikku Disney Channel. Walaupun dia ingin sekali menonton Disney Channel tapi dia mengalah dan membiarkanku menonton Channel V. Dia sendiri sebenarnya juga suka Channel V, tapi dia lebih suka Disney Channel. Sesekali aku meloncat girang ketika video clip penyanyi atau band favoritku ada di televisi.

Hari pertama lebaran tidak ada tamu yang datang ke rumah. Tapi hari pertama lebaran aku benar-benar kenyang. Hari itu aku makan kurang lebih 4 kali dalam sehari. Bayangkan, aku makan nasi 4 kali dalam sehari. Aku juga tidak tau kenapa hari itu nafsu makanku benar-benar besar. Mungkin salah satu faktornya adalah karena di meja makan banyak sekali makanan yang aku suka. Mulai dari opor ayam sampai rendang. Mamaku sendiri hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat nafsu makanku. Tapi dia tidak melarangku katanya, "Udah gak papa makan aja. Lagian lebaran kan cuma satu kali dalam satu tahun. Jarang-jarang bisa makan sepuasnya".

Hari kedua lebaran. Aku, mama, adik dan tanteku memutuskan untuk pergi nonton bioskop. Mamaku bilang kasihan juga kalau aku dan adik tidak kemana-mana libur lebaran tahun ini. Aku pun setuju dengan mamaku. "Lagian om jay juga ngasih tugas buat cerita lebaran idul fitri,ma. Nanti aku gak ada ide cerita lagi" ucapku waktu itu yang disambut anggukan dari mama. Sore itu, kami pergi ke Mall Kelapa Gading. Kami ingin menonton Smurf 2 hoho. Sebenarnya aku mau nonton The Conjuring tapi gak jadi. Karena aku sendiri udah pernah nonton, tanteku juga, dan mamaku sedikit gak nyaman kalau nonton film horror jadi kami memutuskan untuk nonton Smurf 2.

Sampai di bioskop, tanteku membeli tiket sementara aku dan adik muter-muter ngeliat bioskop. Udah ada beberapa poster film yang sangat aku ingin tonton. Ada Kick-Ass 2, Carrie, Mortal Instrument, Insidious 2, dan pastinya filmnya One Direction "This Is Us".  Kami dapat tiket yang jam 5 sementara waktu itu masih jam 3. Jadi kami memutuskan untuk jalan-jalan dulu. Tanteku mengajak kami ke toko buku dan aku langsung mengangguk setuju. Baru saja sampai di toko buku, aku langsung melenggang pergi mencari bagian majalah. Aku mulai mencari majalah yang aku incar dan tersenyum lebar saat menemukannya. Yap, majalah kaWanku dengan Greyson sebagai covernya.

Aku sudah mengincar sekali majalah itu karena ada artikel Greyson di dalamnya. Setelah mendapatkan majalah itu dan berlari mencari mama dan tanteku. Setelah aku menemukan mereka aku memperlihatkan majalah yang ingin aku beli. "Astaga, Greyson lagi?" tanya tanteku. Aku hanya bisa nyengir-nyengir sementara dia menggeleng-gelengkan kepalanya. "Emang berapa harganya?" tanya mamaku. "Lima belas ribu" kataku. "Ya udah nih uangnya" kata mama dan aku langsung tersenyum lebar lagi. Akhirnya dapat juga majalah incaranku.

Sebenarnya aku masih ingin membeli majalah yang lain. Ada majalah Seventeen yang covernya Ariana Grande, ada majalah Nylon yang covernya Chloe Moretz, ada majalah Teen Vogue yang covernya One Direction dan ada beberapa lagi. Tapi aku hanya membeli satu majalah karena majalah itu memang sudah aku incar-incar. Selesai dari toko buku, jam sudah menunjukkan pukul 5 kurang jadi kami bergegas ke bioskop.

Setelah mendapatkan popcorn, minuman dan sistagor kami langsung masuk dan mencari tempat duduk kami. Kami dapat yang paling atas. Aku memasang kacamata 3D dan mulai memakan popcornku. Menurutku Smurf 2 filmnya seru dan lucu. Bahkan ada anak kecil yang tertawa sampai terpingkal-pingkal. Suara tawanya besar banget. Denger suara tawanya, kami semua jadi ikut tertawa. Setelah nonton, kami bergegas pulang. Tapi sebelum pulang kami menonton hiburan yang ada di mall sebentar baru kami pulang.

Setidaknya itu cerita libur lebaran tahun ini. Oh ya, waktu sebelum lebaran aku pernah buka bersama dengan kedua teman SDku. Kami bertiga memang lumayan sering jalan bareng walaupun kami sudah lulus SD dan beda sekolah. Vasya sekolah di Bekasi, sementara Salsa dan aku sekolah di Jakarta namun kami berbeda sekolah. Kami sebenarnya tidak bertiga tapi berempat bersama saudaranya Salsa. Namanya Nadin. Kami menonton film The Conjuring bersama.

Dulu, kami pernah jalan bareng juga dan nonton film KM97. Aku tidak tau kenapa tapi setiap jalan bersama mereka pasti nonton film horror. Nonton film horror sama mereka juga seru. Sebenarnya nonton film horror di bioskop itu seru. Karena, disaat bagian seremnya pasti satu bioskop pada teriak semua. Tapi setelah teriak, semuanya akan tertawa. The Conjuring menurutku gak begitu serem tapi ngagetin-_- Gak begitu serem karena sebenarnya gak begitu memperlihatkan hantunya tapi jalan cerita film itu lebih ke rumah berhantu dan kerasukan.

Aku kalau nonton film horror luar negeri, takut sih takut tapi gak tau kenapa aku lebih serem nonton film horror indonesia. Ya aku tau film horror indonesia kadang-kadang gak sepenuhnya horror. Tapi kalau film horror indonesia tuh hantunya ada di Indonesia. Kayak kuntilanak, pocong, dan kawan-kawan. Kalau nonton film horror luar negeri pasti ada sempat terlintas, "Hantunya gak ada di Indonesia kok". Tapi aku akui The Conjuring ngagetinnya mantap hahaha.

 Libur lebaran tahun ini mungkin aku gak dapet THR, 95% aku habiskan di rumah tidak berjalan-jalan maupun mudik. Tapi lebaran tahun ini tetap memiliki arti tersendiri buat diri aku. Menghabiskan liburan dirumah bersama keluarga sudah cukup untukku. Sepertinya ceritanya udahan dulu ya. Sampai jumpa di cerita selanjutnya tapi aku belum tentu mau nulis lagi sih. Ya pokoknya bye(:

Selasa, 16 Juli 2013

Liburan 2013

Tanggal 25 Juni 2013 bagaikan kiamat bagiku. Terkesan berlebihan tapi ya itu memang benar. Kiamat kecil yang mengoyakkan pertahananku, membuatku panik setengah mati. Belum lagi mama yang memberikan ekspetasi yang bisa di bilang cukup tinggi. Seminggu sebelum hari itu, aku tidak habis-habisnya berdoa agar hasil rapor bisa memuaskan. Kalau boleh jujur, aku kurang yakin dengan beberapa pelajaran yang diujiankan. Belum lagi nilai-nilai tugas yang aku tidak tau pasti apakah aku sudah mengumpulkan semuanya atau belum. Pagi itu, seperti biasa aku berangkat ke sekolah. Ada yang berbeda dengan kelasku. Banyak sekali dekorasi-dekorasi dan ada beberapa lukisan yang tertempel dengan manisnya di luar kelas.

Hari itu memang ada acara pameran lukisan dan lukisanku terpampang di depan kelas. Perasaan kurang percaya diri itu pasti ada karena faktanya, aku itu tidak bakat menggambar dan gambarku tidak terlalu bagus. Gambar itupun akhirnya aku hargai dengan harga kalau aku tidak salah Rp 100.000. Pagi itu semuanya berjalan dengan lancar, aku bermain-main dengan teman sekelasku karena teringat hari itu adalah hari terakhir kami satu kelas. Tapi semuanya berubah ketika negara api menyerang-_- Haha maksudnya tapi semuanya berubah ketika hari menjelang siang. Rasa panik dan takut kembali menghantuiku, fikiran-fikiran tentang nilaiku mulai meracuni kepalaku dan aku semakin takut ketika aku melihat mama sudah sampai di sekolah.

Melihat senyuman mama, aku menjadi semakin panik. Bagaimana kalau hasil rapotku tidak bagus? Bagaimana kalau mama akan kecewa? Aku tidak bisa bayangkan ekspresi mama ketika melihat nilai rapotku tidak begitu memuaskan. Mama pun memasuki kelasku dan pak Dedi –wali kelasku- mulai menjalankan tugasnya. Hampir semua orang tua murid kelas 7D sudah ada di dalam kelas. Sementara kami, menunggu di luar kelas sambil bernyanyi bersama-sama. Sesekali aku melirik kecil ke dalam kelas, aku hanya menunggu satu hal, daftar peringkat.

Aku sudah mempunyai target tersendiri dan tidak. Aku tidak begitu mementingkan nilai tapi tidak bisa dipungkiri jika nilai adalah salah satu tolak ukur dari hasil pembelajaranku selama 1 tahun ini. Dan akhirnya yang aku tunggu-tunggu pun akhirnya muncul di slide. Aku mulai mencari namaku dan ternyata aku mendapat peringkat 3. Aku langsung bersyukur dan mulai mencari mama untuk melihat ekspresinya. Tapi hasilnya nihil karena keadaan kelas gelap jadi aku tidak melihat ekspresi mama-_- Ya tapi aku berharap mama bangga dengan hasil akhir ini.

Langsung di percepat ke perjalanan pulang. Selama perjalanan pulang mama tidak henti-hentinya membahas tentang rapot yang baru saja di bagikan. Hampir semua nilaiku lebih tinggi di bandingkan semester lalu. Mama pun terlihat senang dengan hasil rapotku, aku menjadi lega melihat senyuman mama. Semua ketakutanku pun hilang dan berganti menjadi perasaan lega dan senang. Mama juga langsung menawarkanku untuk pergi nonton haha. Tapi kami tidak jadi nonton karena aku lelah dan aku yakin mama juga lelah.

Liburan pun tiba. Tidak ada yang menarik atau sesuatu yang special dari liburan kali ini. Waktu liburan ini, aku habiskan di rumah, membuat cerita dan bermain internet. Itu tidak masalah bagiku. Menurutku, liburan itu tidak harus jalan-jalan kok. Kita bisa menghabiskan waktu di rumah, beristirahat, menyegarkan fikiran kita yang pastinya penuh dengan pelajaran-pelajaran yang kita pelajari selama 1 tahun. Oh ya, aku pergi ke mall deh itu pun cuma sekali.

Jadi hari Sabtu atau Minggu gitu, mama ngajak aku sama adek jalan-jalan ke mall. “Dari pada liburan kalian gak kemana-mana mending kita ke mall yuk” ucap mama. Aku tidak bisa menolak karena apa yang dikatakan mama ada benarnya juga. Satu lagi, aku yakin pasti saat masuk sekolah ada saja tugas untuk menceritakan liburan dan dugaanku benar. Om jay,guru TIK kami, menyuruh kami untuk menceritakan tentang liburan. Kan agak aneh jika aku tidak kemana-mana saat liburan. Mempersulitku untuk menceritakan pengalamanku selama liburan.

Hari itu, kami pergi ke mall ambassador. Kami menemui teman kuliah mamaku, namanya tante Ade. Orangnya baik deh, hehe promosi. Baru saja sampai disana, perut sudah tidak bisa di ajak kompromi. Kami akhirnya pergi ke A&W untuk makan siang. Karena lagi bulan puasa, mendingan gak usah diceritain ya aku pesen apa aja mencegah kebocoran air liur haha. Setelah makan siang, kami berputar putar mencari sesuatu yang mungkin kami ingin beli. Aku membeli case baru untuk iphoneku. Saat aku menanyakan harga dari case itu ternyata harganya cukup lumayan mahal.

Gawatnya lagi, isi dompetku sepertinya tidak mencukupi akhirnya sambil tersenyum lebar aku menghampiri mamaku. Aku meminta tambahan uang. Untungnya mama tidak marah dan menambahkan uangku. Case baru pun sudah ada di tangan. Tak basa-basi, aku langsung memakai case baru itu. Baru beli langsung di pakai, itu kebiasaanku. Selesai berkeliling di ambassador, kami beranjak ke mall selanjutnya. Aku lupa nama mall-nya tapi yang pasti letaknya itu bersampingan dengan mall ambassador. Ada yang tau namanya? Pokoknya mall itu lah.

Disana aku membeli kaca mata baru. Hanya kaca mata gaya biasa. Sebenarnya tidak biasa, karena bentuknya lucu. Setelah itu, kami beranjak lagi ke mall selanjutnya yaitu Kota Kasablanka. Disana kami hanya berkeliling-keliling. Aku tidak membeli apa-apa tapi adikku membeli buku. Lucunya, pada awalnya, dia ingin membeli novel yang berjudul “Love at first sight”. Saat ku lihat sinopsisnya cerita dari novel itu berisi tentang percintaan. Aku menatap adikku bingung. Maksudku, apakah dia serius? Dia baru duduk di kelas 4 SD dan dia ingin membeli novel ini? Anak jaman sekarang.

Aku menyarankannya beberapa buku yang lain yang menurutku pas untuknya. Seperti buku Kecil Kecil Punya Karya. Tapi dia sempat menolak. Dia tetap ingin membeli novel percintaan itu. Aku pun menyarikannya buku yang lain dan akhirnya dia menemukan novel yang menurutku pas untuk umurnya. Aku sudah pernah membaca novel itu. Novel itu bergenre horror berjudul Ghost Dormitory. Aku meminjamnya dari teman SDku. Dia pun membeli novel itu. Eits,jangan salah. Kecil kecil begitu adikku sudah mempunyai uang tabungan sendiri jadi dia membeli dengan uangnya sendiri.

Sebelum pulang, kami makan di KFC dan aku tidak akan menyebutkan apa yang aku makan. Sisa dari liburanku, ku habiskan di rumah. Bermain dan bertengkar dengan adikku. Bertengkar dengan saudara itu wajar bukan? Tak terasa, liburan 2 minggu-ku pun berakhir dan saatnya kembali ke sekolah. Aku dan adik mulai menyampul buku tulis kami. Ada perasaan senang bisa kembali ke sekolah. Pagi harinya, aku berangkat bersama orang tuaku. Sebenarnya aku ikut jemputan sekolah, namun entah kenapa dia tidak menjemputku di rumah pagi itu.


Baru saja sampai di sekolah, aku sudah melihat wajah-wajah yang kurang familiar. Oh iya, aku baru ingat bahwa aku bukan lah seorang siswi kelas 7 lagi. Aku sudah naik kelas ke kelas 8 dan itu berarti aku akan memiliki adik kelas. Aku berjalan menuju papan pengumuman dan mencari namaku di daftar nama. Aku masuk kelas 8D dan aku mendapatkan banyak teman baru. Aku juga kembali sekelas dengan beberapa temanku di kelas 7. Dan hari ini adalah hari ketigaku duduk di kelas 8. Aku harap aku bisa cepat beradaptasi dengan suasana kelas yang baru dan pastinya teman-teman yang baru. Setidaknya seperti itulah ceritaku dari pengambilan rapot hingga sekarang. Harapanku, semoga aku bisa lebih baik di kelas 8 ini. Amin.

Sabtu, 30 Maret 2013

Demi Lovato's Concert

Ketemu lagi dengan Versel disini, hahaha. Kali ini gue mau ngebahas tentang pengalaman gue nonton konser Demi Lovato. By the way, kayaknya ini blog isinya pengalaman gue nonton showcase atau concert semua ya? Kemaren showcasenya Connie, sekarang konsernya Demi Lovato. Sudah lah tidak usah di permasalahkan langsung aja ya! :D

Oke, jadi gini pada kenal Demi Lovato kan? Iya dong, iya dong? Nah, kemaren tanggal 24 Maret 2013 dia dateng tuh ke Indonesia dan gue excited banget secara gue emang suka banget sama dia. Walaupun gak ngefans banget sih tapi gue suka sama dia. Alhamdulillah gue dapet tuh tiketnya, di Tribune RS sih tapi beneran deh Deminya keliatan jelas banget._. Ehhh? Lanjut lanjut. Kan gue dapet tiketnya pas tanggal 2 Februari jadi gue tuh masih nunggu lama dan waktu udah H-7, gue udah geregetan banget sampai akhirnya hari yang di tunggu-tunggu pun datang. Tadinya gue mau pergi sama tante gue tapi ternyata tante gue gak bisa, jadinya ya gue dateng sama mama gue. Gak papa lah yang penting ada yang nemenin dan gue tetep bisa nonton konser. Konser di mulai jam 4, gue sama mama gue berangkat jam 1-an gitu dan sampai disana jam 2 atau setengah 3 lah. Sampai disana, banyak banget tuh yang ngejual pernak pernik yang berkaitan dengan Demi. Mama gue nawarin gue ini, nawarin gue itu, tapi gue gak mau karena apa? Gue udah kebelet pengen nonton konser gak tau kenapa. Wkawkakwkakw. Tapi ya akhirnya gue beli bando gitu yang ada tulisannya LOVATICS, terus baru deh kita -gue dan mama gue- masuk ke Istora.

Sampe di dalem, gate belum di buka. Maksud gue gate buat Tribune RS-nya. Ya jadi kan kita ngantri gitu kan di depan gate dan ternyata Demi-nya lagi latihan. Suaranya kedengeran sampe keluar, gue udah kayak apaan tau. "Baru denger suaranya aja udah kayak gini, apalagi liat orangnya" fikir gue. Dia nyanyiin beberapa lagu gitu kayak My Love Is Like A Star and La La Land. Dengerin dia latihan menjadi hiburan gratis buat gue sambil nungguin gate buka. Jam 4-an gitu, gate akhirnya di buka dan gue duduk di row B52, dari tempat duduk gue, panggung keliatan jelas banget. Gue kira bakal jauh ternyata lumayan deket. Sambil nunggu konser mulai kan diputerin lagu-lagu gitu, terus pas ada lagunya One Direction yang Kiss You langsung pada nyanyi semua giliran lagunya Selena Gomez yang Love You Like A Love Song pada nyorakin. Disitu gue tau bahwa yang nonton Demi Lovato pasti banyak yang Directioner, LOL.

Jam 4.30, lampu di matiin (dikira bioskop?) ya pokoknya begitu lah. Terus bandnya Demi udah main tuh tapi Demi-nya belum keluar. Semuanya udah pada teriak-teriak dan akhirnya Demi keluar. Satu Istora langsung pada teriak termasuk gue. Mama gue sih kayaknya enggak, hahahaha. Dia nyanyiin lagu Unbroken sebagai pembuka. Pokoknya seru abis. Terus dia juga ngecover lagu Turn Up The Music-nya Chris Brown yang berhasil membuat satu istora loncat-loncat. Gue sih gak loncat, ngebantuin nyanyi aja (read:teriak-teriak). Terus dia juga sempet nanya gitu kan, "Kalian kepanasan gak?" pokoknya intinya gitu. Langsung pada teriak kan. Dia ngambil botol minuman gitu terus dia lemparin airnya ke penonton tapi yang kena yang di festival doang. Gimana rasanya tuh disiram sama Demi Lovato? Wkawkakwa. Terus pas dia nyanyi Skyscraper, Lovatics yang ada di festival ternyata ada project gitu. Mereka ngangkat kertas yang tulisannya "YOU SAVED ME" sepanjang Demi nyanyi Skyscraper. Dan sepanjang Demi nyanyi Skyscraper semua yang nontono ikut nyanyi sama-sama yang membuat suasana jadi behhh tidak bisa di jelaskan. Gue sendiri juga ikut nyanyi. Terus Demi udah kayak mau nangis gitu (read:terharu), seneng deh ngeliat Demi terharu. Bahahhahahha.

Dia udah nyanyiin beberapa lagu tuh, terus dia lari keluar dari panggung itu. Bandnya juga keluar dari panggung masuk ke backstage kan. Langsung pada teriak, "WE WANT MORE! WE WANT MORE!" gue juga gak mau kalah. Demi dan bandnya pun muncul lagi dan nyanyiin Give Your Heart A Break selesai nyanyiin lagu itu Demi bilang,"Thank you Indonesia" pokoknya salam perpisahan gitu dan akhirnya konser itu selesai. Bener-bener terasa cepet banget, beneran. Eh by the way, kalau ada yang ngefans sama Ranty Maria Aprily, gue nonton Demi-nya satu row dan deketan sama dia lho. Jadi kan gue, terus samping kanan gue mama gue, terus samping kanan mama gue ada temennya gitu, terus baru Ranty. Wkakwakwka. Terus gue sama mama gue jalan keluar kan, eh ngeliat Shireen Sungkar dan ada beberapa selebriti gitu di wawancara. Baru nyadar gue ada Shireen Sungkar di Istora tadi. Eh itu tulisan  namanya bener gak? :/
Gue jalan keluar sama mama gue sambil bilang, "Sumpah, kurang puas ma" karena emang gak puas. Tapi ya sudah lah, yang penting gue udah nonton konser dan ngeliat Demi. Ngeliat Demi dengan jelas di atas panggung, nyanyi, main gitar,main piano dan seru-seruan bareng lah. Pokoknya tanggal 24 Maret 2013 gak bakal gue lupain.